Menurut Robert Kiyosaki (penulis buku Rich Dad Poor Dad), cara orang-orang mendapatkan penghasilan itu bisa dibagi menjadi 4 kategori, yakni sebagai employee atau menjadi karyawan di suatu perusahaan, self-employee atau orang profesional yang menjual keahliannya ke pihak lain, business owner atau pemilik bisnis, dan investor atau penanam modal di suatu institusi usaha.
Ngomong-ngomong, saya sendiri sudah menekuni dunia bisnis sebagai pengusaha mandiri atau solo preneur selama 10 tahun terakhir.
Dan pengusaha mandiri ini menurut saya juga bisa dimasukkan ke kategori self-employed, di mana itu merujuk pada seorang individu yang menjalankan bisnis secara mandiri, dan mereka adalah satu-satunya orang yang terlibat dalam menjalankan dan mengoperasikan bisnis tersebut.
Ya, 10 tahun, dan tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Bersyukur, alhamdulillah bisnis saya yang bergerak di bidang layanan solusi website masih berjalan hingga sekarang.
Bagaimana bisa?
Nah, untuk itu izinkan saya berbagi beberapa tips tentang menjalankan usaha dengan model self-employed ini. Siapa tahu dapat membantu kalian yang juga ingin meraih fleksibilitas dalam berbisnis dan alternatif tambahan penghasilan.
Jadi Pengusaha Mandiri
Meskipun menjadi pengusaha mandiri, saya juga ingin menyampaikan bahwa menjalankan usaha secara mandiri bukan berarti hanya mengurusi pekerjaan sendirian. Saya juga tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan orang lain sebagai freelancer, terutama dalam proyek-proyek tertentu.
Saya bisa menyediakan keahlian yang saya miliki ketika orang lain membutuhkan, dan orang lain pun bisa turut men-support saya ketika saya memerlukan.
Akad kerja pun dibuat sesuai termin waktu yang dibutuhkan, dan tidak terlalu mengikat seperti kalau kita menjadi karyawan di suatu perusahaan. Dengan begitu, kolaborasi tim tetap didapatkan dan bisa membuka peluang-peluang baru lainnya
Berikut ini beberapa tips yang saya temukan selama menjalankan bisnis secara mandiri:
1/ Fokus pada Passion dan Keahlian Anda
Saat memilih jenis bisnis yang ingin dijalankan, penting sekali untuk memilih sesuatu yang sesuai dengan passion dan keahlian Anda. Dengan begitu, pekerjaan menjadi lebih menyenangkan dan Anda akan lebih termotivasi untuk berkembang.
2/ Bangun Jaringan dan Kolaborasi
Meskipun Anda bekerja sendiri, jangan lupa untuk terus membangun jaringan dan menjalin hubungan dengan orang-orang di industri yang sama. Kolaborasi dengan pebisnis lain dapat membuka pintu kesempatan baru dan memperluas jangkauan bisnis Anda.
3/ Manfaatkan Teknologi dan Online Presence
Dunia digital memberikan banyak peluang dan kemudahan bagi bisnis mandiri. Manfaatkan teknologi, seperti media sosial, situs web, dan alat pemasaran online lainnya untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas bisnis Anda.
4/ Kelola Waktu dan Rencanakan Tugas dengan Baik
Menjadi self-employed, Anda harus pandai mengelola waktu agar dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan efisien. Buatlah jadwal kerja yang teratur dan prioritaskan pekerjaan yang penting.
5/ Jangan Takut Mengambil Risiko
Dalam dunia bisnis, risiko selalu ada. Jadi, jangan takut mengambil risiko yang terukur untuk mengembangkan bisnis Anda. Berani mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman dapat membuka peluang sukses yang lebih besar.
6/ Tetap Mengasah Keterampilan dan Belajar Terus
Bisnis mandiri membutuhkan Anda untuk terus mengasah keterampilan dan belajar hal baru. Ikuti pelatihan, baca buku, dan manfaatkan sumber daya online untuk meningkatkan keahlian Anda dalam bidang bisnis yang Anda jalankan.
7/ Jaga Keseimbangan Hidup dan Kerja
Sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara hidup dan kerja. Berikan waktu untuk keluarga, rekreasi, dan diri sendiri. Ini akan membantu menjaga kebahagiaan Anda dan memberikan energi positif dalam menjalankan bisnis.
8/ Bangun Sistem Bisnis Yang Solid
Ini tahapan yang tidak boleh dilewatkan. Sesulit apapun, sesibuk apapun, visi ke depan adalah untuk membangun platform usaha yang sustainable atau berkelanjutan. Dengan memiliki sistem, memungkinkan Anda bisa bekerja lebih efektif dan efisien, namun tetap mendapatkan hasil yang optimal. Sekaligus mempersiapkan bisnis Anda agar bisa dikelola oleh tim untuk planning jangka panjang.
Harga yang Harus Dibayar
Jadi, teman-teman, menjalankan bisnis secara mandiri itu seru banget! Saya bisa mengejar passion, memiliki kebebasan dalam mengatur waktu, dan mengembangkan bisnis sesuai dengan visi saya sendiri.
Tapi ingat, bisnis mandiri juga membutuhkan usaha dan ketekunan. Jangan pernah berhenti belajar dan selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan orang lain.
Karena kita menjadi satu-satunya orang yang menjadi motor penggerak roda usaha kita, maka seluruh tanggung jawab pekerjaan juga akan jatuh ke pundak kita. Untuk itu, ukur kapasitas diri, dan jangan terlalu sering memforsir untuk mengejar suatu kesempurnaan.
Semoga tips-tips di atas bisa membantu kalian meraih kesuksesan dalam bisnis mandiri kalian. Selamat berjuang dan semoga terus produktif, ya!
Tinggalkan Balasan