Beberapa waktu yang lalu, saya bereksperimen dengan membuat website membership WordPress menggunakan WooCommerce dan didukung beberapa plugin WordPress gratisan lainnya. Hasilnya nggak kalah dengan plugin membership premium lho!
Awalnya sih cuma pengen buat naruh produk yang bisa di download oleh visitor, tetapi sebelum download, si visitor tersebut harus register terlebih dahulu dengan memasukkan alamat email.
Selain itu, setelah si visitor register, kita juga bisa kirim email notifikasi / welcome email untuk memberitahukan bahwa proses pendaftarannya berhasil.
Setelah itu, si visitor baru akan diarahkan ke halaman download produk.
Nah, kenapa saya pakai WooCommerce, dan tidak menggunakan plugin membership lainnya yang juga banyak tersedia versi gratisnya?
Saya berpikir, jika nanti ada produk berbayar, visitor akan bisa melakukan transaksi pemesanan melalui website, yang mana ini sangat bisa ditangani oleh WooCommerce.
Karena untuk situs membership, sangatlah mungkin untuk di monetize. Seperti jualan produk digital, menyediakan langganan konten premium, jadi konsultan, dan lain sebagainya.
Selain itu, WooCommerce juga sudah menyediakan fitur membership by default, artinya di dalam sistem WooCommerce sudah tersedia fasilitas untuk pengelolaan member, yang mana itu diproses ketika ada pengunjung yang mendaftar / melakukan transaksi di website kita, dan secara otomatis data si pendaftar akan masuk ke dasbor pengelolaan member via WooCommerce.
Jadi kita tidak perlu plugin membership lainnya. Oleh karena itu, saya kekeuh tetap pakai WooCommerce ditambah beberapa plugin yang sekiranya mendukung.
Berikut daftar plugin utamanya:
- WooCommerce
- Free Downloads WooCommerce
- Simple Registration for WooCommerce
- No CAPTCHA reCAPTCHA for WooCommerce
Adapun beberapa plugin pendukung lainnya, antara lain:
- Post SMTP
- Nav Menu Roles
- Loco Translate
Itu adalah beberapa plugin yang saya install untuk membuat website membership sederhana ini, dan masing-masing plugin tersebut merepresentasikan fitur-fitur yang saya butuhkan.
Penjelasan mengenai cara setup masing-masing plugin dan peruntukannya, silakan dibaca pada keterangan masing-masing plugin ya, karena saya tidak akan membahasnya di sini.
Sejauh ini, dengan mengimplementasikan beberapa plugin tersebut, masih oke untuk keperluan website membership WooCommerce saya.
Jadi, kalau kita mau ulet sedikit, dan coba utak-atik dengan daftar plugin yang tersedia di katalog WordPress plugin, lalu kombinasi sana sini, ternyata bisa kok mendapatkan fitur yang mirip seperti di plugin premium.
Tentunya memang akan jadi banyak plugin yang perlu dipasang, tapi bagi kita-kita yang bujet mepet, yaa sementara it’s okay lah yaa.
Yang penting usaha gitu.. betul..?! ๐
Hanya saja, jika kita ingin plugin membership yang lengkap dan tampilannya keren, termasuk penggunaannya mudah, tentunya ada baiknya pertimbangkan beli yang premium atau berbayar.
Untuk WordPress sendiri, saya melihat sudah muncul beberapa developer Indonesia yang mulai mencoba merilis produk plugin untuk keperluan membership ini. Dan fitur-fiturnya sangat keren, plus sudah disesuaikan dengan kondisi / kultur orang Indonesia.
Mungkin kapan-kapan saya coba review aja kali ya, tapi tidak di sini. Karena cukup banyak dan sayang kalau cuma sekilas-sekilas.
Oia, buat yang penasaran seperti apa hasilnya? Ini dia, silakan kunjungi: InspirasiDigital.com
Okey, semoga tips kali ini bermanfaat yaa.
Silakan dicoba!
Tinggalkan Balasan